Kunjungi Web Kami : Kantor Pusat | KB-TK | SD | SMP Surabaya | SMP Deltasari | SMA

Ratusan Siswa SMP Al Falah Surabaya Teladani Semangat Pahlawan

Awesome Image

“Pahlawanku Teladanku, SMP Al Falah Kebanggaanku.” Itulah tema yang didengungkan siswa SMP Al Falah Surabaya pada saat peringatan Hari Pahlawan 10 November.

Siang itu ada 100 siswa, 23 guru dan wali murid  SMP Al Falah yang mengunjungi Museum 10 November di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, pada Sabtu (12/11).

Kepala SMP Al Falah Surabaya Ustaz Darmanto menjelaskan, pada peringatan Hari Pahlawan tersebut pihaknya ingin menumbuhkan semangat perjuangan ke siswa. Salah satunya yakni dengan mengunjungi museum.

“Jadi momen ini diambil semangatnya pejuang yang pantang menyerah, tidak takut halangan rintangan dan hambatan. Untuk itulah kita mengunjungi museum. Agar siswa bisa meneladani para pejuangan dengan melihat peninggalan sejarah ini,” ungkapnya.

Menurut Ustaz Darmanto, meneladani dan tak lupa dengan pahlawan ini sangat penting di zaman sekarang. Sebab ini sebagai aktualisasi diri siswa, agar tidak sembarangan mengikuti tren.

“Tren yang itu belum jelas arah tujuannya. Sementera meneladani pahlawan bisa diterapkan agar siswa disiplin, mandiri, tanggung jawab dan tidak menyerah,” urainya.

Waka Kesiswaan SMP Al Falah Ustazah Wahyuningsih menambahkan, sebelum masuk ke museum, seluruh siswa lebih dulu mengikuti apel yang dipimpin oleh kepala sekolah.

“Apel memeringati hari pahlawan. Kemudian masuk ke museum. Juga ada fotografi sekolah yang bertema Pahlawan Teladanku, SMP Al Falah Kebanggaanku,” sambungnya.

Bunda Jasmin, Sekertaris Komite SMP Al Falah Surabaya, bersyukur lantaran anaknya bisa mengikuti kegiatan itu. Menurutnya, dengan mengunjungi museum, maka siswa tak hanya mengenal sejarah dari buku atau teori saja.

“Alhamdulillah anak bisa mengenal sejarah langsung. Tidak hanya belajar teori akademik saja,” tuturnya.

Bunda Jasmin berharap, kegiatan ini bisa menumbuhkan ke siswa mengenai cara menghargai pahlawan. “Tentu berharap ada kegiatan seperti ini terus. Sehingga anak-anak bisa belajar di luar sekolah juga,” tegasnya.

Fahryan Patria Mahagra kelas 9, mengaku senang sekali bisa mengunjungi Museum 10 November. Menurutnya ini menjadi pengalaman luar biasa karena bisa belajar sejarah melalui peninggalan, diorama, benda sejarah.

“Monumennya bagus. Juga lukisannya. Jadi saya bisa mengenang jasa pahlawan lewat lukisan dan foto. Kemudian tahu sejarahnya pembangunan Tugu Pahlawan,” terangnya. 

Prev Next

Komentar

Belum ada komentar, jadilah pertama untuk berkomentar

Tinggalkan Komentar



keyboard_arrow_up